![]() |
Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Istimewa) |
Medan Top - Kementerian Kesehatan RI mencatat saat ini 500 ribu lebih
tenaga kesehatan telah memperoleh suntikan dosis vaksinasi Covid-19. Para
tenaga kesehatan tersebut memang merupakan prioritas utama pemerintah di tahap
awal program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia
Tarmizi, selepas menyaksikan kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin
Covid-19 di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 2
Februari 2021.
"Hingga kemarin, kita telah berhasil melakukan vaksinasi bagi lebih dari
500 ribu tenaga kesehatan di Indonesia. Angka tersebut menunjukkan antusiasme
yang luar biasa dari tenaga kesehatan untuk mendukung program vaksinasi yang
sekaligus juga menunjukkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin
dalam memberikan perlindungan terhadap diri mereka dari Covid-19,"
ujarnya.
Melihat jumlah tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis vaksin tersebut,
pemerintah optimistis bahwa target awal untuk 1,5 juta tenaga kesehatan
mendapatkan vaksin Covid-19 dapat segera terwujud.
“Indonesia sendiri memiliki puluhan tahun pengalaman untuk
menggelar vaksinasi serupa yang saat ini dilakukan di seluruh Indonesia,”
terangnya.
Vaksinasi dilakukan untuk menimbulkan dan memperkuat respons imun terhadap
virus korona ini merupakan hal yang sangat penting dan memiliki manfaat yang
jauh lebih besar dibanding risikonya. Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional
Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), hingga saat ini semua reaksi yang
dilaporkan setelah suntikan vaksin tersebut bersifat ringan dan tidak
menimbulkan efek samping yang serius.
"Selain vaksinasi, protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, menjaga
jarak, dan memakai masker serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas
tetap harus dilaksanakan secara ketat," tandas Nadia.
Diketahui, Pemerintah kembali mendatangkan sebanyak 10 juta
dosis bahan baku vaksin dari perusahaan Sinovac. Bahan baku bagi produksi
vaksin Covid-19 tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Tangerang pada Selasa, 2 Februari 2021.
"Alhamdulillah pada hari ini tanggal 2 Februari 2021
Indonesia telah menerima kembali bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac
sebanyak 10 juta dosis dengan tambahan overfill sebanyak 1
juta dosis," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Bio Farma, Bambang
Heriyanto dalam siaran persnya.
Untuk diketahui, tambahan berupa overfill sebanyak satu juta dosis tersebut
merupakan ekstra volume yang diberikan oleh perusahaan Sinovac untuk
mengantisipasi proses produksi yang nantinya akan dilakukan Bio Farma.
Vaksin produksi Sinovac tersebut adalah vaksin yang saat ini digunakan
Indonesia dalam tahapan awal vaksinasi dan merupakan salah satu vaksin Covid-19
dalam program vaksinasi massal secara gratis kepada 181,5 juta masyarakat
Indonesia. Di tahap pertama ini, pemerintah memprioritaskan para tenaga
kesehatan untuk pertama kali memperoleh vaksin tersebut. (RED03)