![]() |
Adam dan Aris saat dirawat di Ruang ICU RSUP HAM Medan. (foto : dokumentasi) |
MEDAN TOP - Bayi kembar siam dempet dada dan perut
Adam dan Aris, yang dipisahkan tim medis RSUP H Adam Malik Medan direncanakan
akan dipindahkan dari Ruang ICU Anak ke ruang rawat biasa, Rabu (10/2/2021)
ini.
“Adam dan Aris sudah bisa dipindahkan dari ruang ICU anak ke
ruang rawat biasa,” kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam Dr Rizky
Ardiansyah, SpA, Rabu (10/2/2021).
Pemindahan dilakukan lantaran kondisi kedua bocah sudah
menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik. Namun, hingga kini Adam dan
Aris masih belum boleh dijenguk. “Hanya orangtua yang diperbolehkan masuk ke
ruang perawatan,” jelasnya.
Untuk memastikan kesehatan keduanya, kata Rizky, bayi kembar
yang menjalani operasi pemisahan 21 Januari 2021 lalu, juga rutin diswab PCR
Covid-19. “Alhamdulillah, hasilnya negative,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berbeda dengan
operasi pemisahan sebelumnya, operasi yang dilakukan ditengah pandemi Covid-19,
mengharuskan tim medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat
lengkap. Tak hanya tenaga medis, pasin juga dilakukan swab tes dulu, baru
kemudian dilakukan tindakan.
Sebelumnya, tim dokter dari rumah sakit terakreditasi
Joint Commission International ini sudah berhasil memisahkan tiga pasangan bayi
kembar siam, yaitu Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005,
Sahira-Fahira dari Asahan pada tahun 2017 dan Adam-Malik dari
Tapanuli Utara tahun 2019.
Dijelaskan Rizky, lebih dari 50 tenaga medis dilibatkan
dalam operasi pemisahan Adam dan Aris. Tenaga ahli yang dilibatkan di antaranya
beberapa dokter subspesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter
bedah jantung, dokter spesialis anestesi pediatrik, dan dokter spesialis anak.
Seluruhnya merupakan tenaga medis yang bekerja di RSUP H Adam Malik, Medan.
(RED04)