MEDAN TOP – Kecewa dengan performa klub, suporter Marseille emosi,
menerobos masuk ke kompleks latihan klub dan menyebabkan kebakaran dan kerusakan
signifikan.
Peristiwa pengerusakan terjadi, Sabtu (30/1/2021) lalu, Hanya
beberapa jam sebelum para pemain dijadwalkan turun ke lapangan untuk
pertandingan vital Ligue 1 melawan Rennes. Sekitar 100 atau lebih suporter
berkumpul di luar tempat latihan mereka di La Commanderie untuk memprotes
kepemilikan klub, serta juga mempertanyakan komitmen skuad dan juga kekecewaan
atas performa buruk belakangan ini.
Yang terjadi selanjutnya masih belum jelas, namun fakta yang
menonjol adalah bahwa sejumlah besar pendukung "Pecahnya kekerasan yang
tidak dapat dibenarkan membahayakan nyawa orang-orang yang berada di
lokasi," kata Marseille dalam sebuah pernyataan.
"Pencurian dilakukan dan juga perusakan kendaraan. Lima
pohon dibakar dengan satu keinginan untuk menghancurkan. Kerusakan di dalam
gedung mencapai kerugian beberapa ratus euro."
Pelatih tim, Andre Villas-Boas terkena lemparan botol minum
dan bek tengah Alvaro Gonzalez - pemain yang tentu tidak pantas mendapat
kritikan karena kurangnya upaya atau komitmen - terkena proyektil. Laporan awal
menyebutkan bahwa sang pemain sekarang cedera karena ulah suporter timnya
sendiri, meski pun kemudian dianggap sebagai luka ringan.
Karena Marseille tidak dapat menjamin keamanan para pemain
mereka, maka pertandingan mereka melawan Rennes, Senin (1/2/2021) dini hari
WIB, di Velodrome ditunda.
"Saya telah menjadi pemain Marseille selama 13
tahun," kata kapten Steve Mandanda dalam sebuah pernyataan. "Saya
tahu segalanya tentang klub ini, saya tahu cinta dan frustrasi yang
ditimbulkannya, tetapi kejadian hari ini membuat saya sedih dan tidak dapat
diterima."
Pemikiran sang kapten juga digaungkan di media sosial oleh
para penggawa Marseille lainnya.
Bagaimana bisa jadi seperti ini? Ini tak lepas dari performa
buruk klub sepanjang musim 2020/21. Meskipun OM mampu mempertahankan performa
Ligue 1 yang luar biasa bagus yang mereka tunjukkan musim lalu untuk lolos ke Liga
Champions, kampanye mereka di Eropa berakhir dengan catatan mengenaskan setelah
menutup rekor 13 kekalahan beruntun yang belum pernah terjadi sebelumnya di
kompetisi dengan kemenangan tak berarti 2-1 atas Olympiakos di laga final fase
grup. (RED04)